Sabtu, 21 Maret 2009

Merawat Tenaga Dalam

Setelah seseorang menerima pembangkitan Tenaga Dalam untuk pertama kali dan selanjutnya, kita wajib memeliharanya dengan cara memperbanyak dan meningkatkan ibadah atau pengabdian kita kepada Tuhan YME di mana sasarannya adalah masyarakat dan alam semesta.

Dalam usaha meningkatkan bobot atau kualitas ibadah kita kepada Tuhan, kriteria yang kita pakai sebagai ukuran adalah Aturan Kejadian yang telah kita ketahui sebagai konsepsi Tuhan yang sifatnya kekal, universal dan mutlak. Dimana dalam tata lahirnya bersifat : memperindah, mempersatu dan memperbanyak.

Kegiatan atau sikap dan perilaku kehidupan yang harus kita lakukan antara lain :

1. Melatih untuk selalu berpikir yang positif. Berpikir tentang kesuksesan dan jangan berpikir tentang iri, kesulitan dan kegagalan. Berpikirlah tentang kesehatan dan jangan berpikir tentang berbagai macam penyakit. Berpikirlah tentang kerukunan, kegotong-royongan dan persatuan serta kesatuan, jangan berpikir tentang pembalasan dendam, mengadu domba, menjelekkan orang lain ataupun hal-hal yang dapat membuat cerai berai. Berpikirlah tentang kesejahteraan hidup dan jangan berpikir tentang kesulitan hidup. Sebab semua pikiran yang intensif, itulah yang akan dijadikan menjadi kenyataan oleh Tenaga Dalam kita. Hendaknya dimengerti dan diingat bahwa fungsi pikiran dapat diibaratkan sebagai penjaga gerbang utama. Untuk itu perlu tindakan selektif agar pikiran tidak diracuni oleh hal-hal yang sifatnya negatif dan merusak.


2. Sikap dan tindakan untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan, dengan jalan meniadakan benih-benih perpecahan sekecil apapun. Termasuk usaha menyebarkan isyu-isyu, menghasut, dan tindakan tercela lainnya harus dihindari.

3. Meningkatkan sikap dan kepedulian kita pada keselamatan, kepentingan dan penderitaan orang lain. Baik dalam pola pikir, sikap dan tindakan.

4. Menumbuhkan rasa cinta akan kebersihan dan keindahan lingkungan.Termasuk disini usaha untuk turut melestarikan dan menjaga keseimbangan lingkungan.

5. Kegiatan dan usaha lain yang dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia, termasuk usaha untuk memanusiakan diri kita sendiri dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Dalam tahap awal semua sikap, tindakan dan pola pikir sebagaimana yang diuraikan di atas sudah cukup untuk digunakan sebagai perawatan Tenaga Dalam. Karena semua aktivitas tersebut, baik menyangkut sikap, jiwa tindakan serta pola pikir telah diarahkan untuk kepentingan orang banyak dan juga lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar